Wisata Panas Bumi (2)

Salam berjumpa kembali di postingan kunjungan panas bumi (2)

Setelah sebelumnya membahas dua lokasi yaitu Suban dan Dieng, kini kita menuju ke lokasi lokasi berikutnya yang ada di Lahendong dan Kamojang. Mari kita lihat 😀

 

LAHENDONG, SULAWESI UTARA

Pengalaman selanjutnya dari kunjungan ke lapangan panas bumi terletak di bagian utara Indonesia, di ujung utara pulau Sulawesi, yaitu di Tomohon dan Minahasa, Sulawesi Utara. Daerah panas bumi ini terkenal dengan sebutan Lahendong.

Kunjungan ke Lahendong kali ini dilakukan sekaligus bersamaan dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Gadjah Mada. Tema KKN yang saya bawa bersama tim adalah pemberdayaan masyarakat dan pariwisata di lapangan panas bumi Lahendong.

Lahendong dapat dicapai menggunakan bus dari Manado menuju kota Tomohon. Selanjutnya, perjalanan dari Tomohon menuju Lahendong dapat dilakukan menggunakan angkutan umum. Nah, Sama seperti Dieng, sepanjang perjalanan menuju Lahendong akan dihiasi dengan banyak keunikan geologi panas bumi.

Jika dibahas lengkap, terdapat banyak sekali lokasi spot spot yang indah yang ada di Lahendong, tapi kali ini penulis mau mengenalkan beberapa spot terkenal yang ada di Lahendong yang ga boleh dilewatkan. Salah satu keistimewaan dari lokasi lokasi ini adalah dari sisi aksesibilitasnya yang dapat dikunjungi di sepanjang jalan raya Tomohon – Leilem, dengan urutan berikut:

1. Hutan Pinus, Tomohon

2. Danau Linow, Tomohon

3. Desa Leilem, Minahasa

4. Bukit Kasih, Minahasa 


Hutan Pinus

Dalam perjalanan menuju lokasi yang disebutkan di atas, Hutan pinus Tomohon adalah lokasi yang paling awal yang akan kita lewati. Lokasinya sih langsung dapat dijumpai berada di pinggir jalan raya Leilem – Tomohon. Hutan pinus ini sekarang menjadi tempat wisata.

Di Hutan Pinus ini, kita bisa menemukan tanah beruap, kolam dan gunung lumpur, dan kolam air panas klorida. Tanah beruap punya sebutan keren yang disebut steaming ground, kolam dan gunung lumpur punya sebutan keren yang disebut mud volcano atau mud pool, sedangkan kolam air panas klorida punya keunikan warna nya yang kehijau hijauan.

Gambar. Kegiatan study tour di Hutan Pinus, Tomohon

Nah, ketika masuk ke lokasi, pengunjung biasanya langsung mencium samar samar bau telur nih, yang berasal dari uap belerang, yang penting jangan terlalu dekat dengan sumber uapnya ya😀. Nah Seperti namanya, disini banyak pohon pinus yang tumbuh di sekitar manifestasi panas bumi.

Gambar. Tanah beruap di Hutan Pinus, serasa main film fiksi 😁

Di tempat ini juga sering loh menjadi tempat foto pre-wedding dan juga tempat kunjungan sekolah sekolah yang melakukan ekskursi. 



Danau Linow, Tomohon

Setelah melewati Hutan Pinus, lokasi selanjutnya adalah danau Linow. Danau Linow sekarang juga menjadi tempat wisata di Tomohon. Danau Linow berada di dekat perbatasan Minahasa – Tomohon. Untuk mencapai daerah ini, kita perlu masuk sedikit sekitar 1 km dari jalan raya leilem – Tomohon.

Gambar. Selamat datang di danau Linow 

Danau Linow sendiri menjadi salah satu wisata unggulan dari Sulawesi Utara nih, kalau kita sampai di Bandara Sam Ratulangi, kita akan melihat Danau Linow di sepanjang papan promosi wisata Sulawesi Utara.

Di Danau Linow, kita bisa menemukan kafe dan tempat beristirahat bagi pengunjung, dan rumah belajar geothermal atau Geothermal Information Center yang diresmikan Pada tahun 2017, bertepatan dengan kegiatan KKN UGM, tim KKN bekerja sama dengan pihak PT Pertamina Geothermal Energi.

Gambar. Pemandangan dari dermaga danau Linow

Setibanya di Danau Linow. kita langsung disuguhkan dengan pemandangan yang kita amati dari kejauhan, danau yang berwarna hijau kebiru biruan. Semakin dekat ke Danau, kita akan menemukan banyak tanah putih yang beruap atau steaming ground yang berada di sekitar pembangkit listrik milik PT PGE.

Gambar. suasana pembangkit listrik di sekitar danau Linow

Jika ada waktu lebih, kita bisa jalan jalan menggunakan mobil atau motor untuk berkeliling Danau Linow, kita akan menjumpai banyak pipa-pipa uap yang dialirkan untuk pembangkit listrik milik PT Pertamina Geothermal Energy. Bagi yang mau basah basahan, ada juga beberapa lokasi pemandian air panas tradisional yang bisa dikunjungi.

Gambar. Pemandian air panas di sekitar Danau Linow

Desa Leilem Raya, Minahasa

Setelah melewati Danau Linow, lokasi selanjutnya adalah desa Leilem Raya. Desa Leilem Raya sudah masuk kedalam wilayah Kabupaten Minahasa, dan tepat berada di perbatasan dengan Kota Tomohon.

Gambar. Selamat datang di Desa Leilem Raya

Desa leilem memiliki keunikan, dimana masyarakatnya banyak yang berprofesi sebagai pengrajin kayu. Nah ketika mengunjungi Leilem, mungkin ada beberapa papan informasi mengenai panas bumi yang ada di dekat pemandian air panas tersebut.

Nah, kembali ke panas bumi, di Desa Leilem kita akan menjumpai banyak mata air panas dan lubang uap panas yang disebut fumarole, namun terdapat juga lubang uap yang mengandung banyak belerang, yang disebut solfatara, sehingga di sekitar pemandian air panas kita akan mencium bau belerang. Mata air panas dan uap panas disini digunakan oleh masyarakat sekitar sebagai pemandian tradisional.

Gambar. Lubang uap yang mengepul atau fumarole di desa Leilem


 Bukit Kasih, Minahasa

Lokasi terakhir dari kunjungan ke Minahasa kali ini adalah Bukit Kasih. Bukit kasih terletak di desa Kanonang, Minahasa, Sulawesi Utara. Perjalanan menuju Bukit kasih sedikit lebih jauh dari Desa Leilem, dan dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi, maupun kendaraan umum. 

Sepanjang perjalanan, kita akan melihat banyak pemandangan uap putih dan kolam panas yang berada di sepanjang jalan, bersama dengan banyak perkebunan jagung dan sawah milik warga.

Setibanya di bukit kasih, kita akan melihat sebuah monument lengkap dengan latar belakang uap putih yang berada di belakangnya. Monumen tersebut adalah hal yang membuat Bukit kasih terkenal, yaitu  monumen toleransi umat beragamanya. Pengunjung pun bisa berfoto foto disini karena terdapat jasa fotografi, bahkan kalau beruntung ada juga jasa foto bersama burung hantu 😀

Gambar. Bukit Kasih Kanonang, Minahasa. Selamat datang 😉

Bukit kasih juga menyimpan cerita rakyat yang unik, yang terekam dalam sebuah pahatan dinding berbentuk wajah. Dahulunya, terdapat sepasang kekasih yang terpisahkan, namun bertemu kembali di suatu tempat yang memiliki banyak asap putih dan air panas, sekarang dikenal dengan nama bukit Kasih.

Nah, Keunikan geologi panas bumi apakah yang membuat pasangan tersebut bertemu yang bisa dijumpai di Bukit Kasih adalah tanah beruap (steaming ground), mata air panas (Hot springs), kolam air panas (hot pools) dan lubang uap (fumarole).

Gambar. Bukit kasih dan kepulan uap putihnya yang menjadi saksi dari cerita rakyat di Minahasa

Terdapat jalur berupa tangga untuk para pengunjung menelusuri Bukit Kasih, yang penting selalu berhati hati ketika mengunjungi lokasi wisata panas bumi ya J

 

Setelah selesai jalan jalan di Sulawesi Utara, kita putar balik ke Jawa untuk mengunjungi salah satu lokasi geothermal yang sangat terkenal di Jawa Barat. Mari kita lihat 😁


KAMOJANG, JAWA BARAT

Kamojang merupakan lokasi yang saya kunjungi ketika menyusun Skripsi. Terletak di Garut, Jawa Barat, Kamojang dapat diakses menggunakan kendaraan pribadi atau mobil angkutan umum. Suasana di Kamojang terasa dingin dan sering sekali berembut, dan tidak pernah berhenti hujan, jadi untuk pengunjung, jangan lupa bawa persiapan yang cukup saat berencana mengunjungi Kamojang 😉

Gambar. Selamat datang di Kamojang

Terdapat salah satu pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) yang sangat terkenal, yaitu PLTP Pertamina Geothermal Energy area Kamojang. Dimana ada PLTP, maka disana ada potensi panas bumi yang bagus, nah Kamojang terkenal dengan lokasinya yang memiliki manifestasi bumi.

Pada Kunjungan kali ini, saya mau mengajak pemirsa jalan jalan mengelilingi pembangkit listrik tenaga panas Bumi Kamojang dan wisata panas bumi Kamojang.


Jalan Jalan PLTP Kamojang

Jalan jalan di PLTP Kamojang dapat dilakukan dengan jalan kaki ataupun dengan sepeda. Banyak sekali lokasi lokasi yang unik disekitar PLTP Kamojang, namun tentu saja perlu lihat lihat sekitar untuk area yang boleh dan tidak boleh dimasuki yaa 😐

Gambar. Pembangkit listrik tenaga panas bumi miliki PT PGE nih

Kita bisa melihat jalur pipa uap panas disepanjang jalan, selain itu, kita dapat melihat pembangkit listrik dan kegiatan CSR dari PGE yaitu pembudidayaan jamur bagi masyarakat, ada juga penangkaran elang, dan lain lain. Disepanjang jalan kita juga bisa menemukan warteg khas sunda yang langsung menyuguhkan teh hangat rasa tawar heh, dan untuk masalah kuliner, dijamin enak deh 😁

Gambar. Jalan jalan berbunga di sepanjang area PLTP Kamojang 

Jalan Jalan wisata Kamojang

Setelah berkeliling PLTP Kamojang, selanjutnya kita berkunjung ke Wisata Kamojang. Terletak tidak jauh dari area PLTP Kamojang, disini kita bisa menemukan berbagai manifestasi yang terbentuk alami, maupun yang dibuat oleh manusia.

Manifestasi alami yang bisa dijumpai adalah mata air panas (Hot Springs) dan Kolam air panas (hot pools), tanah beruap (steaming ground), dan fumarole (Fumarola).

Gambar. Kolam air panas yang menghangatkan pengunjung setiba di lokasi wisata

Manifestasi buatan juga dapat kita jumpai yang merupakan hasil akvitias pemboran yang dilakukan sejak penjajahan Belanda hingga sekarang, salah satu yang paling terkenal adalah Kawah Kereta Api. Sesuai namanya, kawah ini mengeluarkan suara yang sangat keras mirip dengan mesin uap dari kereta api.

Kebanyakan manifestasi di lokasi wisata kamojang sudah diberikan batas pengaman, namun pengunjung tetap harus berhati hati ya. Berjalan lebih jauh, kita akan melihat banyak manifestasi lainnya yaitu hot springs yang keluar memancar dari bawah tanah. 

Gambar. Mata air panas, hati hati jangan sampai terperosok ya 😏 (itu saya diluar pagar kok)

Demikian perjalanan kita mengunjungi beberapa lokasi panas bumi yang ada di Indonesia. Masih banyak sekali lokasi panas bumi di Indonesia yang belum dikunjungi. Semoga dalam kesempatan selanjutnya kita bisa mengunjungi lokasi lokasi lainnya lagi ya 😀

Sampai jumpa lagi pada postingan postingan berikutnya 😁

Komentar